Sekarang ini, istilah inner court seringkali diartikan sebagai taman didalam rumah. Definisi ini digunakan karena sebagian besar tatanan inner court yang ada pada saat ini memang berupa tatanan taman. walaupun demikian sejatinya menurut ilmu arsitektur, inner court dapat diartikan sebagai area terbuka yang berbeda dibagian dalam bangunan,
Istilah ini berasal dari bahasa inggris, yaitu inner yang artinya dalam dan court yang artinya lapangan atau area. Jadi sebenarnya area didalam rumah ini tidak terbatas ada taman yang asri. namun bisa juga berupa area terbuka yang ditutup dengan paving block ataupun berbagai material lainnya.
sumber/image/rudidewanto.com
sumber/image/carapedia.com
sumber/image/rumahminimalish.com
Menurut sejarahnya, inner court lahir atas dasar kebutuhan akan sirkulasi udara yang segar didalam rumah. bangunan rumah yang umumnya hanya punya pintu dan jendela sebagai jalur sirkulasi udara, dirasa masih kurang dalam memenuhi kebutuhan udara segar didalam rumah.
Idealnya , semakin besar bangunan, akses untuk mendapat sirkulasi udara yang baik juga harus diperbanyak. Maka kemudian dikenalilah cara menghadirkan sirkulasi udara dengan cara membuat taman dan dikenal dengan istilah inner court.
Selain sirkulasi udara, inner court juga mempunyai manfaat untuk menciptakan cahaya alami masuk kedalam rumah. Jadi anda tidak memerlukan cahaya lampu pada siang hari yang membuat listrik dirumah lebih hemat
PERHATIKAN BERBAGAI FAKTOR
Dalam membuat inner court, tidak ada standar ukuran yang pasti, yang penting proporsional dengan ukuran luas bangunan rumah. Namun, untuk membuat inner court ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Pertama tentukan lokasi atau ruang. inner court dibuat pada lokasi atau ruang yang membutuhkan perputaran udara. Misalnya bagian belakang atau tengah bangunan yang menjadi titik pertemuan beberapa ruang yang membutuhkan udara mengalir dengan lancar.
Kedua desain ruang. inner court sering diidentikan dengan taman sehingga model inner court yang sering kita temui adalah bentuk ruang terbuka tanpa atap.Namun dalam beberapa desain, inner court juga bisa dibuat dengan menggunakan atap. jika beratap sebaiknya gunakan material yang transparan dan pada bagian sisinya, dapat dibuat luibang sirkulasi udara yang ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan.
Ketiga dekorasi tampilan. Bentuk inner court bisa ditampilkan dalam berbagai model seperti taman kering biasa, kolam ikan, ataupun area berupa paving block biasa. untuk model taman biasanya kita harus pintar pintar dalam memadukan antara tanaman dengan material penutup tanah. Pilih jenis tanaman dan material penutup yang memiliki perawatan yang mudah.
sumber : Tabloid rumah
sumber : Tabloid rumah
Demikian beberapa tips dari kami semoga bermanfaat....
Jika anda berminat untuk menggunakan jasa desain kami silahkan hubungi 081311331282
2 komentar:
Blog jasa desain anda sangat luar biasa, terimakasih
jasa konsultan arsitektur dan interior terpercaya dan berpengalaman : www.grandgoldenindonesia.com
Posting Komentar